Gelombang

Gelombang, Novel Supernova karya Dewi "Dee" Lestari yang keenam akhirnya terbit! Buru-buru order di sebuah online shop, eh beruntung banget dapet yang edisi spesial alias dapet tanda tangan Dee dan buku cetakan pertama yang ke 1721. Yippie!!! Mungkin karena si online shop sempet salah kirim paket ke aku, dimana paket orang lain yang kuterima sehingga aku jadi bantu kirim tu paket ke ybs, maka si online shop berbaik hati ngasih Novel Supernova Gelombang ini yang edisi spesial kali yaa... Rejeki anak sholehah. Qiqiqiqiq...



Kali ini tokoh yang diangkat Dee dalam Gelombang ini adalah Gio dan Alfa. Kalau Gio masih nyambung sama buku sebelumnya, tentang pencarian Diva yang hilang di Hutan Amazon; Alfa adalah tokoh baru. Lebih dikenal sebagai Ichon di kampung kelahirannya, dia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Anak yang paling pinter walau jadi harus sering dikerjain kakaknya. :D Sejak kecil, kalau ada perayaan adat Batak yang menggunakan gondang, Ichon sering blingsatan dan teriak-teriak sendiri sehingga harus diungsikan ke rumah saudaranya di kampung sebelah oleh kedua orang tuanya. Kali ini, usia Ichon sudah 12 tahun. Orang tuanya merasa bahwa ia harus mulai dipaksakan untuk mendengar gondang, karena bapaknya adalah pemain gondang. Maka untuk pertama kalinya, Ichon diapit oleh kedua kakaknya dan dijaga oleh ibunya di rumah mereka dalam kegelapan, agar perlahan-lahan Ichon bisa beradaptasi dengan bunyi gondang. Ketika acara dimulai, Ichon masih biasa aja, dia pun sibuk menebak-nebak itu suara siapa, dll. Tapi ketika ibu mereka terpaksa harus membuka pintu agar anjing mereka yang gelisah di luar bisa masuk ke dalam rumah,Ichon melihat ada soso hitam legam yang juga segera ikut masuk ke rumah dan berdiri di pojok rumah. Tak kelihatan bentuknya, hanya matanya saja yang kelihatan kuning memandangnya. Maka terjadilah banyak perubahan pada diri Ichon sejak peristiwa itu.


Tiap malam, Ichon mimpi seram. Ia seperti terjebak di sebuah lorong kecil dan berputar-putar sendiri bingung mencari jalan keluarnya. Sementara itu, tetua Dukun di kampungnya menginginkan Ichon menjadi muridnya. Si bapak pun gusar, karena ia punya obsesi memiliki anak yang akan bergelar sarjana akibat kegagalan ia menempuh pendidikan tinggi saat kecil. Dan jika Ichon dijadikan penerus dukun kampung sementara ia adalah satu-satunya anak yang paling pintar dari antara tiga anaknya, maka pupuslah sudah impian bapaknya itu. Diam-diam, bapak dan ibu memiliki rencana untuk keluar dari kampung itu dan pindah ke Jakarta nanti saat Ichon sudah lulus SD. Tak disangka, ada dukun lain lagi yang juga menginginkan Ichon untuk menjadi muridnya. Dukun yang satu ini adalah adik dari dukun di kampung Ichon, katanya sih jahat, suka main ilmu hitam. Eh tapi malah dukun dari kampung Ichon yang tiba-tiba ingin membunuh Ichon. Untungnya Ichon selamat & dibantu oleh adik dukun itu. Wah sebenarnya ada apa pada diri Ichon ya?

Pindah ke Jakarta! Horee.... eh ada tawaran ke Amerika untuk Eten kakak pertamanya. Eten takut, Ichon yang malah nafsu ambil kesempatan itu. Pindahlah dia ke Amerika sebagai imigran gelap dengan tujuan untuk belajar di tanah Paman Sam tersebut. Otak Ichon yang pandai membantunya sukses dalam segala pelajaran & membantu hidupnya sedikit-sedikit memiliki nafkah dari uang ngajarin temennya. Berhasil diterima di 3 universitas dengan beasiswa, Ichon pilih universitas yang sebeken 2 lainnya, supaya status ilegalnya tetap aman. Belajar agar lulus sebagai sarjana teknik, tapi pengen cepet punya uang besar mengantarkan Ichon ke dunia pasar saham. Dilamar oleh sebuah perusahaan dan diterima magang di sana, Ichon berhasil membuat keuntungan besar bagi perusahaan. Sah deh, Ichon diterima sebagai pegawai tetap di situ. Bahkan dibantuin supaya bisa beli status legal.

Belajar keras, kerja keras, amat sedikit tidur, bikin kedua teman dekatnya khawatir klo Ichon akan sulit dapet cewek. Padahal tampang ada & otak pinter pula. Iseng banget, pas ultahnya, Ichon dikasih hadiah one night stand eksklusif. Ichon mencoba keberaniannya dan ternyata ia amat terpikat oleh cewek misterius itu. Damn, Ichon kembali masuk ke dunia mimpi yang ia coba jauhi selama belasan tahun ini gara-gara kecapekan main! Sang gadis menghilang, Ichon mencoba mencari obat untuk dirinya dengan terapi di sebuah klinik yang menangani masalah gangguan tidur. Ternyata di sini Ichon menyadari bahwa ia tidak sekedar mimpi, tapi ia masuk ke dunia lain. Dunia yang selama ini sudah ada, ditinggalkannya, dan kini kembali memanggil Ichon alias Alfa untuk segera menunaikan tugasnya sebagai Gelombang.

Perjalanan ke Tibet makin membuka mata Alfa bahwa ia spesial, ada yang membencinya, ada yang melindunginya dan juga ada beberapa orang spesial juga sepertinya yang harus segera ia temukan. Ke Indonesia, itu tugas Alfa berikutnya.

Aku sebel deh baca novel supernova dewi lestari ini. Sebel soalnya 5 buku sebelumnya entah dimana. Ga selalu beli. Yang beli pun ada yang rusak karena kena banjir. Kayaknya harus beli lagi deh biar lengkap. Jelas novel Supernova ini harus jadi koleksiku. Ga mungkin aku inget detail semua tokohnya lagi karena terbitnya masing-masing buku itu bisa berjarak tahunan. Pengen baca ulang! Penasaran! Hiks.. Dee Dewi Lestari berhasil bikin kita semua ketagihan yaa... :D