Selasa, 26 April 2011

Padre Pio: In My Own Words

Category:Books
Genre: Religion & Spirituality
Author:Anthony F. Chiffolo
Padre Pio: In My Own Words Padre Pio: In My Own Words by Anthony F. Chiffolo



My review


rating: 5 of 5 stars
Read: Jul 7, '08

This is a really good book you must read because it can make your life be better.

Padre Pio, seorang imam yang mendapat berkat khusus dari Tuhan berupa 4 stigmata, sering menulis dalam buku-buku catatannya maupun surat-surat kepada bapa pengakuan & anak didiknya, bahwa apapun yang kita hadapi, seburuk apapun cobaan tersebut, selalu ada Yesus yang menderita terlebih dulu untuk kita.

Banyak kalimat-kalimatnya yang begitu menyentuh hati. Salah satu favoritku adalah ini:

• “Aku tidak lagi sekedar meneteskan setitik air mata, tetapi hampir menumpahkan seluruh air mata yang kumiliki ketika berhadapan dengan misteri kurban Allah, Kami para imam ternyata adalah para penjagal Yesus selama Misa Kudus, sementara seluruh isi surga dengan penuh hormat turun ke atas altar. Aku tidak pernah lelah berdiri begitu lama dan tidak mungkin lelah karena sebenarnya aku tidak sedang berdiri melainkan disalib bersama Kristus dan menderita bersamaNya. Misa Kudus adalah persekutuan suci antara Yesus dan diriku sendiri. Penderitaanku belumlah sebanding dengan penderitaan Yesus yang merendahkan diriNya untuk mengajakku ikut serta dalam karya agung-Nya menebus dosa manusia.”

• “Sering-seringlah mengulangi sabda ilahi Yesus, “Jadilah kehendakMu, di atas bumi seperti di dalam surga.” Semoga ungkapan indah ini selalu tinggal di hati dan bibirmu dalam segala situasi hidup yang tak menentu, Ulangilah dalam masa-masa sulitmu. Ucapkanlah selalu dalam masa pencobaan dan godaan. Pasti Yesus dengan senang hati membimbingmu, Bahkan tetaplah mengucapkannya di saat engkau tengah tenggelam dalam kasih Yesus. Kata-kata ini akan menjadi penjaga dan penyelamatmu.”

Juga kalimatnya di halaman 18, 21, 25, 29, 31, 32, 33, 35, 37, 40.... wah... wah...banyak banget ya....hihi... TOP deh! Bener-bener panutan hidup banget! Once again, you must read this book!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar