
Zarah yang berani dan keras kepala, menyukai petualangan. Dia berani masuk hutan yang dilarang penduduk Batu Luhur hanya karena Zarah tak menemukan hal menakutkan di dalam sana seperti yang penduduk katakan. Zarah berani keluar rumah dan menentang Ibu Aisyah karena ia yakin ia melakukan yang benar. Sekali lagi, ini benar menurut kata hatinya. Tak benar menurut kacamata orang lain. Kekeraskepalaannya ini membuat hubungannya dengan Ibu, Abah dan Umi renggang. Hal benar apakah yang dilakukannya? Cari lagi jawabannya di buku yaa... :D
Zarah yang sayang pada keluarga ini amat sayang pada Hara adiknya yang selalu siap menjaga keluarga dan bisa diatur oleh keluarga. Dengan perbedaan karakter dengannya, Zarah merasa ia dan Hara saling mengisi. Ada yang bertugas mencari dan menjaga. Bagaimana mungkin aku bisa bilang Zarah ini sayang keluarga kalau hubungannya dengan Ibu, Abah dan Umi renggang? Percaya deh, Zarah sayang pada keluarga dengan caranya sendiri. Bagaimana Zarah mengekspresikannya saat ia... hmm.. temukan saja sendiri di buku dan kamu pasti setuju padaku.
Pekerja keras? Tak jauh dari karakter keras kepalanya deh, ia membuktikan dirinya dapat hidup mandiri tanpa keluarganya. Begitu ia fokus mengerjakan sesuatu, entah itu mengajar les bahasa Inggris, entah itu mencari tahu dan belajar hal-hal yang menarik minatnya, entah itu menyelidiki kemana perginya Firas, saat menjadi ibu asuh bagi Sarah, hingga menjadi anggota The A-Team bersama Paul & Zach... Atau mungkin lebih benar kalau aku sebutnya pekerja yang ulet yah? Hehehe... Boleh deh, harga temen. :P
Lalu apa yang kudapatkan dari Partikel?
- ilmu pengetahuan alam, terutama biologi khususnya tentang fungi
- adanya kehidupan lain selain kita yang bernama manusia, yang belum bisa aku bilang ada benar atau tidak ada benar. No comment aja untuk bagian ini, masih terlalu di luar pengetahuan kita sebagai orang awam.
- betapa science memang sulit bersatu dengan religiusitas
- adanya pekerjaan seperti The A-Team yang menurutku seru juga :D
- ... apaan lagi yah? ...
Dee rajin banget ya baca-baca cari materi kayak gini, dan ngeles cari alasan 'kenapa baru 8 tahun'-nya dikemas dengan kata-kata indah jadinya aku ga bisa protes. Hihihi...
Suka lah buku ini, ga sabar nunggu Gelombang dan Inteligensi Embun Pagi, karena kangen penuturan Dee dalam bercerita prosa. Iyaaa...aku ga hobi baca puisi dan cerpennya Dee. Lebih senengan prosa aja. :D
Mudah2an Supernova berikutnya ngga lama nunggunya, hehe.. :)
BalasHapusIya..penasaran dgn kelanjutan cerita dan nasib para tokoh utamanya nih. Hehehe...
Hapussaya baru mau baca msh di rak 'to read'nunggu antrian, dan sdh lupa cerita buku nya yang dulu..gimana dong :(
BalasHapusYg kulakukan biar inget cerita dari 3 buku yg lama: buka Goodreads, baca-baca sedikit, inget deh. Hehehe...
HapusTapi toh buku ini 99% isinya cerita baru, cuma sekian lembar di belakang aja baru balik ngomongin Elektra & Bodhi. Jadi, ga harus inget-inget isi 3 buku yg lama kok. ;)
halo Monica salam kenal ya :) *dalam ajang kenalan sama anggota BBI yg lain*
BalasHapusbelum pernah baca Supernova nih, penasaran dari dulu soalnya banyak banget yg mengelu-elukan tapi g kesampean melulu :))
Waa...buruan baca...daripada makin penasaran! Hihihi... Salam kenal juga yaaa
Hapus