Minggu, 26 Januari 2014

Panggil Aku Kartini Saja

Tergoda dengan nama Pramoedya Ananta Toer, aku berusaha beli bukunya sebanyak mungkin, termasuk ketika buku "Panggil Aku Kartini Saja" muncul di toko buku depan mataku. Katanya, Pramoedya Ananta Toer sampai menggali banyak sumber untuk menulis buku ini, demi menelusuri riwayat kehidupan Ibu Kartini dengan lengkap. Penasaran dong dengan sinopsis itu, apalagi pengetahuanku tentang Kartini amatlah sedikit.

Lahir sebagai anak seorang bupati keturunan bangsawan Jawa sehingga Kartini mendapat gelar Raden Ajeng, ternyata tak membuat Kartini senang dan menikmati gelar itu tanpa peduli kesengsaraan rakyat. Ia sedih banget sama segala praktek tanam paksa yang asli jahat banget.

Beruntunglah Kartini sempat menikmati bangku sekolah karena ia adalah anak seorang bupati, hal yang amat sulit terjadi saat itu karena anak wanita dilarang bersekolah. Usia 12 tahun, Kartini telah menyelesaikan Sekolah Rendah, ia tak boleh melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Kartini harus menjalani adat istiadat saat itu: dipingit di rumah hingga orang tua mendapatkan suami baginya. Damn.

Selama dipingit, Kartini harus berjuang melawan abangnya demi mempertahankan haknya. Ia pun sering membenamkan diri di dalam buku & surat kabar untuk melupakan kesedihannya dan terus menambah wawasannya, serta sering berkirim surat pada teman-teman Belanda-nya. Ia dengan senang hati ikut mengasuh adik bayi sehingga di tahap ini Kartini jadi sayang pada Ibu Tua yang adalah ibu tirinya. Iya, Kartini itu lahir dari selir sang Ayah. Yang tentu saja hak-hak ibu kandungnya tak dapat dipenuhi karena statusnya sebagai istri kedua. Untunglah, akhirnya Kartini bebas dari "tembok tinggi" setelah 4 tahun mendekam selama dipingit. Ini adalah babak baru lagi bagi kehidupan Kartini.

Sayangnya, di halaman 101, aku mulai ga kuat dan ga sabar sendiri. Tampaknya saya salah baca buku, bukan selera gw banget. Wkwkwk... Dan jadilah ini buku ketiga yang ga habis kubaca. Okeh, mark as read aja yaa.. Yang mau beli buku bekas saya, cek di http://dob2ndbooks.wordpress.com/2014/01/24/panggil-aku-kartini-saja/ yaa.. :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar