Selasa, 26 April 2011

DJ & JD

Category:Books
Genre: Romance
Author:Primadonna Angela & Syafrina Siregar
DJ & JD

rating: 2 of 5 stars
Read: Jan 31, '09


Sudah lama sekali ga baca chicklit, terakhir itu ....lupa! :D

Lumayan renyah sebagai bacaan ringan, di sela-sela menyelesaikan Sophie's World yang memang sarat akan pelajaran.

DJ & JD, cerita sepenggal kehidupan tentang dua gadis kembar yang berusaha hidup mandiri di Singapura, keluar dari Indonesia demi mengobati rasa kecewa terhadap keputusan ayah ibu mereka yang bercerai.

Mereka bertahan hidup dengan sebuah bakery di mall bergengsi dan salah satu dari mereka tetap bekerja sebagai sales alat kebersihan. Pada awal cerita digambarkan betapa harmonis hidup sebagai kembar walau memiliki perbedaan sifat. Yang satu girly, sementara satu lagi tomboy.

Mereka mulai menghadapi kesulitan ketika menolak cinta pria, yang adalah anak dari tante pemberi modal. Tante dan anaknya itu mulai menagih utang mereka dan memberikan tenggat waktu yang tak wajar.


Bagaimana akhirnya? Well....happy ending kok..tenang aja... :)


Namun aku kasih cuma 2 rating karena aku agak capai membaca kalimat majemuk yang terlalu banyak, menjelaskan sifat-sifat dan juga monolog masing-masing karakternya. Sehingga aku pakai jurus baca cepat...sapu kalimat dan langsung mencari percakapan untuk mengetahui inti halaman tersebut.


Juga muncul satu pertanyaan yang mengganggu. Mengapa mereka sebagai saudara kembar, tidak punya pikiran bahwa ada kemungkinan pria yang selama ini diidolakannya adalah juga kembar? Di sini aku bertolak pada diriku sendiri. Oh tidak... aku dan kakakku tidak twin. Tapi usia 3 tahun yang terpaut di antara kami dan lingkungan bermain yang tidak berbeda jauh, membuat kami sering berpikir kemungkinan-kemungkinan yang sama pada kami terjadi orang lain.


Sebagai contoh, ada seorang kakak yang memenangkan sesuatu sementara adiknya tidak. Lalu kami akan berpikir, "Oh mereka sama seperti kami, si kakak sangat menyukai hal itu hingga tak heran bisa menang. Sementara si adik, ikut hal itu karena orang tuanya ingin si adik seperti si kakak, jadi tak heran si adik tak begitu jago dalam hal itu." Hahahaha....


Walau begitu, moral yang kudapat dari buku ini adalah... jangan takut hidup mandiri dan bikin bisnis sendiri! Juga bikin aku ingat masa-masa dulu ketika sibuk berkhayal akan mendapatkan a handsome plus rich charming prince. Ya ya.... bener-bener cuma khayalan. Hehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar