Minggu, 12 Oktober 2014

My Sister's Keeper

Ketika Brian dan Sara mengetahui bahwa anak kedua mereka, Kate, menderita penyakit parah dan termasuk Jesse anak pertama mereka, tak ada yang dapat bertindak sebagai donor karena organnya tidak cocok, mereka berdua setuju atas usul Dr.Chance untuk hamil lagi dengan adanya rekayasa genetika. Maka lahirlah Anna. Sejak lahir pun beberapa organ atau darah atau plasentanya sudah didonorkan dalam usaha pemulihan penyakit Kate. Anna seperti jadi back-up dan penunjang hidup Kate.


Usia 13 tahun, Anna menguatkan tekadnya dan berhasil meyakinkan Campbell untuk menjadi pengacaranya melawan orang tuanya. Anna ingin adanya emansipasi kesehatan. Ia lelah dengan semua operasi itu, walau memang dia berada di dalam dilema yang besar. Tak menjadi donor, berarti ia membunuh Kate. Keluarga jadi seperti berada di kapal dalam badai, terombang-ambing dengan issue terbaru ini. Jesse pun terus berbuat ulah agar mendapat perhatian orang tuanya, dimana selama ini perhatian keluarga selalu tertumpah pada penyakit Kate.

Namun di sisi lain, ternyata Anna pun berani melawan Sara di pengadilan karena Kate juga sudah lelah menjalani hidup seperti ini. Saat dirinya sehat pun ia tak seperti hidup. Apakah Anna akan memenangkan kasus ini? Atau malah Sara kembali menguasai tubuh Anna demi kesembuhan Kate? Bagaimanakah kehidupan keluarga Fitzgerald selanjutnya?

Aku suka Jodi Picoult membagi-bagi bab berdasarkan masing-masing karakter, sehingga kita bisa tahu sudut pandang masing-masing. Ketika kupikir Sara sadis karena terus memaksa Anna untuk harus selalu siap sedia menjadi donor bagi Kate, ternyata kalau kita berada di posisi Sara pun mungkin kita memiliki pemikiran seperti dirinya. Berusaha sebaik mungkin agar keluarga 5 anggota ini selalu lengkap, tak perlu ada kematian, walau itu berarti harus ada pengorbanan besar pada masing-masing anggotanya.

Posisi Brian pun sulit. Ia sudah sampai titik dimana ia yakin Kate tak akan dapat diselamatkan terus-menerus seperti ini, tapi Sara tetap kekeuh pada pendiriannya, sementara Brian tak tega juga pada Anna. Di sisi lain, kita pun akan kasihan pada Jesse yang harus terus maklum pada kondisi keluarga, sehingga tak jarang ia membuat hal-hal yang aneh agar mendapat perhatian orang tuanya. Tinggal di rumah yang terpisah dengan rumah utama, minum minuman keras, ngobat, sempat jadi maling mobil, bahkan pernah bakar rumah orang.

Ih klo ditanyain pendapatku sih lebih baik Sara merelakan Kate agar kehidupan keluarga lebih bahagia dengan Brian, Jesse & Anna. Eh taunyaa.....endingnya berkata lain. Jleb kaget banget aku baca bab-bab terakhir. Ya elaaahhhh.... kenapa harus gitu sih kehidupan keluarga ini? Tapi ya sud lah, mungkin emang itu yang terbaik buat semua kali ya... Hiks... sedihnyoooo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar