Aku, Edisi Baru

Kita sering diam di tempat terjerat masa lalu hingga tak sadar sedang membuang2 waktu di masa kini dan merusak masa depan. Meuthia Rizki (aku memanggilnya Mbak Thia) melalui pengalaman hidupnya mengajak kita utk memaafkan & melepaskan masa lalu untuk kembali fokus pada kelebihan kita di masa kini. Tentu apapun yg kita lakukan dengan baik & untuk kebaikan, akan mendatangkan keindahan juga di masa depan kita kan?

Gimana caranya? Nah, Mbak Thia bagi buku ini dalam 3 bab. Mulai dari meninggalkan edisi kita yg lama, membuat edisi kita yg baru serta tips & poin penting yg mendukung keberhasilannya. 

Paling panjang tentu di bab kedua: membuat edisi baru dari diri kita. Intinya: lakukan segala yg bisa & harus dilakukan!

Kebetulan aku pun dapet buku pertama mbak Thia dari seminar d'BCN grup KBDS beberapa tahun yang lalu. Jadi aku tahu sedikit banyak tentang kehidupannya. Nah aku ga tau deh, apakah teman2 yg belum baca buku pertama akan bingung apa ga kalau langsung baca buku kedua. 

Fantasy Fiesta 2011: Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2011

Kumpulan 20 cerita pendek ini disusun urut berdasarkan judul, bukan peringkat bagus ga-nya menurut juri lomba menulis cerpen Fantasy Fiesta 2011.

Langsung aja aku kasih pendapat beberapa cerpen yang berbekas di ingatan dan berhasil menyentuh hatiku yah. #taelah :P

Cerita Tentang Orkestra

Pas bongkar-bongkar laci di rumah kakak, eh nemu buku "Cerita Tentang Orkestra" ini. Sampulnya menarik dengan ilustrasi sebuah konser yang sedang dipertunjukkan kepada sekelompok penonton. Lucunya lagi, ada beberapa hewan yang ikut main alat musik dan jadi penonton di situ. Hihihi... Apa yang mau disampaikan oleh Meredith Hamilton sebagai ilustrator buku ini yah?

Tertulis di covernya: "Dilengkapi CD dengan 37 karya komponis-komponis terbesar". Tapi kakak bilang, pas dijual udah ga ada CD-nya, mungkin itu sebabnya buku ini cuma dihargai Rp20rb sajah. Hmm...sayang ya, padahal pasti asyik baca buku sambil dengerin lagunya. Tapi tenang aja, saya punya akal. ;)

The Adventures of Tintin: Cigars of the Pharaoh (Tintin #4)

Tintin lagi mau liburan naik kapal pesiar ke Shangai. Rencana jalan2nya di Port Said, Bombay, & Colombo. Sebelum sampai di pemberhentian pertama, Tintin ditangkap si kembar Thomson & Thompson karena di laci kamar Tintin kedapatan ada narkotik entah milik siapa. Namun Tintin & Snowy berhasil loncat dari jendela dan kabur menumpang perahu seorang pemancing ikan hingga sampai di Port Said.

Di Port Said, Tintin bertemu kembali dengan Doctor Sophocles Sarcophagus yang di kepalanya hanya berisi segala hal tentang perburuan Ancient Egyptian pharaoh. Mereka berdua (bertiga Snowy) berhasil menemukan makam Kih-Oskh dengan simbol FLOR FINA di pintu masuknya, simbol yang sama pada sebuah cerutu yang Tintin temukan. Tintin kaget sekali ada dua buah peti mati yang telah disediakan baginya dan Snowy di dalam makam itu. Dan ketika Tintin melihat ada banyak peti berisi cerutu di sebuah ruangan dalam makam yang besar itu, semua bersimbolkan FLOR FINA, tiba-tiba asap mengepul menyebabkan Tintin & Snowy pingsan.